Jumat, 30 Desember 2011

PUISIKU


PUISIKU
By. Neziala Elsa Raudhina


Di gelangga keteduhan
Pancaran kedua bola mata itu
Merebakan rindu yang bergelora 
            Diriku berdiri,,,
            Saat senja membisikkan nuraninya yang mengagumkan
            Yang mampu membuat bibirku tersenyum
Jelaga jiwa yang santun
Terhembus ke cakrawala yang biru,
Sebiru deburan ombak disamudra yang mengikis batu karang
            Oh… sunyi…
            Ingatkah akan ceritakku yang bahagia waktu itu?
            Kala aku terpana dan terbuai oleh kelenturan santunnya
Dan ingatkah kau sunyi?
Kala aku tertapar hampa di kemelut sepertiga pagi
Dengan deraian air mata.
            Kini kusaksikan pancaran matahari surup ke upuk barat
            Jingga yang merona itu menambah kemeriahan di nuraniku
            Dan aku bahagia kala ngiangan serunai senja meraihku dengan manja
Dan tahukah kau senja?
Jika aku masih menunggu mentari pagi itu terbit.
Semoga segalanya menjadi indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar