Jumat, 23 Desember 2011

ANALISIS PUISI "PASSING THROUGH LITTLE ROCK" KARYA SIMON J. ORTIZ


PASSING THROUGH LITTLE ROCK 
Oleh
Neziala Elsa Raudhina
            Puisi karya Simon J.Ortiz ini biasanya menceritalkan tentang native Amerika. Hal tersebut diakibatkan karena ia sendiri adalah seorang native Amerika yang dibesarkan di lingkungan masyarakat Acoma Pueblo di Albuquerque.
            Dalam puisi “passing Through little Rock” ini Ortiz menceritakan tentang salah satu suku native Amerika yang bernama “QUAPAW”. Seperti dalam stanza pertama kata itu di tuliskan :
The old Indian ghosts ---
Quapaw”
“Waccamaw”---
Are just billboard words
In this know crummy town.


Quapaw (bahasa Siouan) merupakan sebuah rumpun atau suku bangsa native American, Quapaw adalah orang-orang yang berimigrasi dari pantai lautan Atlantik. Mereka Tinggal di Estern Arkanas, yaitu dekat mulut sungai Arkanas. Arkanas (Arkansas) merupakan salah satu Negara bagian di United State[1].  

“The old Indian Ghosts”

Kalimat ini, menunjukan atau lebih menspesifikan bahwa orang-orang yang datang dan berimigrasi itu merupakan orang-orang India. Stanza tersebut memiliki gaya bahasa metaphora karena dalam stanza itu membandingkan dua hal yang berbeda[2] yaitu Indian (orang-orang India) dengan (Ghosts). Dengan demikian kita akan mengetahui bahwa Ghosts itu ialah sebuah kata yang digunakan untuk menggantikan orang-orang yang ditakuti atau ketakutan. Dalam kata Ghosts itu menggunakan Plural, karena menunjukan orang-orang yang banyak, yaitu orang-orang India suku Quapaw yang berimigrasi secara berbondong-bondong. 
Kemudian
Waccamaw”.

 Meccamaw merupakan nama suku dalam native Amerika yang tinggal di Arizona. Arizona sendiri adalah namayang popular diketahui sebagai Negara bagian Grand Canyon pada sungai Colarado.  Di stanza tersebut dituliskan;

“Are just billboard words”
In this crummy town

Dari dua stanza itu ada kata “CRUMMY”, kata itu bermakna “UNWELL” atau tidak memuaskan[3]. Dengan demikian stanza ini meccamaw, hal itu menunjukan bahwa orang-orang yang berimigrasi merasakan ketidaknyamanan atau ketidakpuasan dengan kota yang mereka diami (tempat asal mereka) sehingga mereka memutuskan untuk pindah ke Arkanas.
“I just want to cross the next hill,
Ini menunjukan bahwa mereka ingin segera pergi dari tempat asal mereka ke bukit selanjutnya, tempat selanjutnya (tempat baru).

Through that clump of trees

Stanza ini menunjukan bahwa keinginan itu merupakan keinginan para rumpun yang ada dalam lingkup masyarakat Native Amerika. Kata Trees yang merupakan plural itu bermakna orang-orang atau masyrakat yang berumpun-rumpun, mempunyai suku bangsa tersendiri. Dengan demikian dalam stanza ini pun memiliki figurative language metapora karena kata orang-orang digantikan dengan trees sebagai analoginya.
And come out the other side”
Kalimat ini lebih mnejelaskan akan keingiana itu, yaitu pergi ke sisi yang lain, tempat yang lain.

And see a clean river,
The whole earth new
And hear the noise it makes
At birth

Dan dalam stanza ini, jelas di sebutkan bahwa mereka ingin melihat jernihnya air, tanah baru, dan mendengar keributan yang membuat seperti ketika lahir.

Bisa disimpulkan bahwa puisi ini menceritakan orang-orang india yang bersuku bangsa Quapaw yang berimigrasi ke Akansas, tujuan mereka pergi melewati bukit-bukit untuk mencari kehidupan yang baru, melihat suasana baru salah satunya yaitu melihat air yang jernih. Sebagaimana telah dituliskan bahwa mereka (Indian Quapaw) tinggal di mulut sungai Estern Arkanas.  

Earth and Rain, The Plants & Sun

Secara garis besar puisi ini menceritakan seorang anak yang bernama Raho bersama ayahnya sedang mengadakan perjalanan ke Colarado. Di perjalanan ia melihat sebuah burung yang bersiul di udara, di langit yang biru. Sedangkan keindahan itu mulai padam karena hujan segera turun.
Once near San Ysidro

Ini menceritakan bahwa seseorang suatu waktu di dekat YSIDRO. Ysidro merupakan sebuah kota di San Diego selatan dekat perbatasan mexico[4].

On the way to colarado
I stooped and looked

Ini menunjukan bahwa ia sedang menuju ke Colarado. Ketika ia sedang berjalan maka ia terhenti dan melihat bahwa ada sesuatu yang terjadi sehingga perjalanan mereka menjadi terhenti.

The sound of a meadowlark
Through smell of fresh cut alfalfa
Dalam stanza ini disebutkan bahwa ia mendengar sebuah suara siulan atau nyanyian burung. Yang ditujukan oleh kata “Meadowlark”[5], Meadowlark merupakan burung spesis North American, salah satu dari tujuh spesis burung asli Amerika yang termasuk family dari blackbird.
Dan Alfalfa merupakan tumbuhan asli south western Asia, yang mengandung protein, vitamin,  dan mineral yang biasanya di gunakan untuk makanan unggas, kuda, lembu, dan biri-biri[6].   

Raho would say,
“look, Dad. “a Hawk”                                          
Disini dapat dilihat bahwa seseorang itu merupakan seorang anak bernama Raho, yang sedang berjalan bersama ayahnya yang ditunjukan dengan kata “Dad,” menuju colarado. Dan suara burung yang terdengar itu ialah  burung Hawk, yakni salah satu jenis burung Amerika asli. 
                                                  


Sweeping
             Its wings
clear through
             The blue
Of whole and pure
             The wind
                         The sky.
                    
Burung itu terlihat indah mengepakan sayapnya di udara, di langit yang biru. Sehingga pantaslah Raho tertarik melihat keindahan burung tersebut.

It is writhing
Overhead.
Hear.The Bringer.
             The thunderer

Sunlight falls
Through cloud curtains,
A straight bright shaft.

It falls,
                         It falls,
             Down
             To earth,
A green plant.

Dari beberapa stanza di atas, jelas terlihat bahwa burung itu menggeliat mendengar pembawa sesuatu, yaitu petir. Kemudian sinaran matahari jatuh, mulai lingsir dan turun ke tanah. Namun semua itu menjadikan bahwa tanaman menjadi hijau.           
    Today, the Katzina[7] come
                                                            The dancing prayers.
Many times, the Katzina.
The dancing prayers.
It shall not end,
Son, it will not end,
This love.

Disini kita menemukan jawaban mengenai kejadian yang menjadikan sinar matahari jatuh, yaitu karena ada Kachina, yang merupakan sebuah kekuatan atau supranatural sebagai pemujaan yang dilakukan oleh suku Hopi, Zuni, dan suku orang India-Pueblo di Shouthwestern United State, Native American untuk meminta hujan. Kata Green plant disana bisa dijadikan sebagai symbol untuk masa atau waktu ketika hujan turun maka semua tumbuhan itu menjadi subur dan kemungkinan besar salah satu tujuan mereka mengadakan ritual atau ceremony untuk menjadikan daerah mereka subur dan makmur.  Dalam stanza diatas disebutkan bahwa ritual itu dilakukan dengan dancing prayers. Jadi para masyarakan bernyanyi atau memanjatkan doa dengan menari.
Again and again,
The earth is new again.
They come, listen, listen.
Hold on to your mother’s hand.
They come

O great joy, they come.
The plants with bells.
The stone with voices.
Listens, son, hold my hand.

Dari stanza itu, diceritakan bahwa mereka merasa menemukan dunia baru, karena kebahagiaan itu datang menghampiri mereka. Tumbuhan maun batu bersuara dan seolah –olah menandai dan menyambut semua itu.


[1] Microsof Encarta 2007.
[2] Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa. 2007. Hal. 139.
[3] Crummy berarti, miserable or Unwell (Microsoft Encarta Dictionary).


[4] Microsof Encarta 2007.
[5] American songbird:a songbird with brown speckled feathers and yellow breast with a black cresent-shaped mark across it. Native to : North America. (Microsoft®encarta®2009.©1993-2008 Microsoft Corporation. All Right reserved).
[6] Microsoft®encarta®2009.©1993-2008 Microsoft Corporation. All Right reserved Microsoft®encarta®2009.©1993-2008 Microsoft Corporation. All Right reserved). 
.

[7] Katzina, American spirit: any of the spirits believed by the Native North American Hopi pople to be the ancestors of human beings. (Microsoft®encarta®2009.©1993-2008 Microsoft Corporation. All Right reserved).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar